Don't Miss The Deadline!


Assalamualaykum, fellas!
Kali ini gua akan bercerita tentang pengalaman gua sebagai deadliner, yang sudah berkiprah di bidang ke-dead-line-an selama, mungkin, lebih dari 13 tahun gua menghirup udara di muka bumi yang sama-sama kita cintai ini.
Berawal dengan awal yang bebas, dan akhir yang sangat ketat, itulah, mungkin, hari-hari seorang deadliner. Seperti gue, dan mungkin, ribuan, jutaan, bahkan milyaran penduduk bumi lainnya telah merasakan hari-hari suram itu.
Deadliner, untuk kalangan kami para pelajar alay yang awam serta ababil, pasti, mutlak yhaa, disebabkan oleh satu kata benda, kata sifat, dan kata kerja, yang terdiri dari 4 huruf, dan diawali dengan huruf “L”, love,  maap tjuy, maksud gue, lazy. Yang kalau diartikan ke bahasa, adalah malas. Atau males. Atau mager. Atau pw. Atau atau atau. Atau apalah itu.
Yak, the reason you and me and all of us doing things at the deadline is of course and absolutely, must be, malas. Suatu hal yang telah menjadi kebiasaan di kalangan penduduk bumi, khususnya di Indonesia, yang susah banget untuk dihilangkan. Like, you must push yourself hundred times to do just a thing. That really is boring. Susah ya ngilangin kebiasaan buruk satu itu, nunda pekerjaan, males. Sampai detik ini sebenernya gue masih dalam belenggu ke-malesan gue itu.
Simplest example, as december 2015, my blog’s post must be, at least, 15. Maka december menjadi deathcember buat gua. Pahadal sekarang udah masuk January’16 daaaaan, bisa dilihat, post blog gua masih 6, sama ini mungkin 7. Isnt that cool? I know i’m cool. So thankyou.
Maaf kepedean, tapi yaudahlah ya?
Jadi selama ini, dari guru gua bilang, sejak oktober akhir, sampai kemarin, ya, gua gak peduli sama tugas ini. Gua tau ini engga baik, dan kalian pasti ngerti juga, kalau yang namanya nunda pekerjaan itu not good. Tapi however, i’ve been this far as a deadliner. Semoga aja post gua bisa mencapai 15, by this week (walaupun batesnya desember). Dan semoga, kalian ga ikut jadi deadliner, yang walaupun kedengerannya keren –its english-, tapi sangat buruk dan bahaya banget bagi masa depan kita semua. Semoga hari ini, tugas yang numpuk bisa selesai (walaupun ini baru awal semester).
Before I say bye, because its already time to go home, inti dari deadline itu sendiri sebenarnya adalah doing things before its deadline. Deadline bukan dibuat untuk dilewati, tapi dibuat untuk membatasi. Sama halnya dengan peraturan, dibuat bukan untuk dilanggar. Tapi peraturan dibuat untuk mengatur. Jadi, you better rush now on and rest by tomorrow, instead of rest now and rush by tomorrow. And remember, dont miss the deadline!
So, bye! *love sign*


An experienced deadliner,



Raissa Zhafira Sulaeman

Written on
Sekolah gua,
Tujuh Januari, 2016.
Posted on
Kamar gua,

Sembilan Januari, 2016.


Photo resources: cliverich.com
                                and google.

Comments

  1. 1xbet korean Bet | Legalbet.co.kr
    Bet on soccer matches with 1xbet apps us. Get exclusive free bonus. We are licensed and licensed in Curacao. ➡️.➤ Our games are licensed and regulated by the Malta Gaming

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts